Keberadaan Lembaga Perpustakaan di tingkat Desa/Gampong menjadi sesuatu yang penting dan bermakna karena didalamnya dapat mengakses informasi yang bersifat ilmu pengetahuan, hiburan, rekreasi dan ibadah yang merupakan kebutuhan hakiki manusia. Menggerakkan kegiatan Gemar Membaca terutama untuk anak-anak di zaman yang serba elektronik seperti saat ini menjadi sangat penting dan diharapkan minat baca buku di kalangan anak-anak tetap terpelihara.
Dispersip Kota Banda Aceh telah melakukan kegiatan lomba perpustakaan di tingkat desa/gampong, ajang kompetisi tahunan ini digelar untuk mengukur kinerja perpustakaan di desa/gampong.
tahap final, sebanyak 6 perpustakaan desa/gampong yang bersaing untuk menjadi yang terbaik. Para juri terdiri dari berbagai unsur mewakili Dispersip, Pustakawan Provinsi Aceh, Pustakawan Ahli Perpusnas RI serta Pustakawan Unsyiah.
Ada beberapa kriteria yang digunakan sebagai indikator penilaian lomba ini diantaranya penilaian lapangan dan penilaian administrasi. Penilaian dan pedoman atau nilai dari unsur yang dinilai adalah komponen penyelenggaraan dasar di perpustakaan, yaitu koleksi (printed, rekaman, dan juga online) dalam perpustakaan kemudian dari segi pelayanan di perpustakaan tersebut, dan dari tenaga atau para pustakawan serta dari sarana dan prasarana yang dimiliki perpustakaan. Penilaian selain dari komponen tersebut, masih terdapat penilaian dari komponen penguat yaitu membangun inovasi untuk pengembangan perpustakaan, maupun kelembagaan. Selain itu, penilaian juga dilihat pada kepedulian dari masyarakat dan pemerintah daerah.
Dari hasil penilaian ditetapkan 3 pemenang juara lomba perpustakaan terbaik ditingkat gampong, penyerahan hadiah kepada para juara lomba berlangsung pada Kamis (21/11/2019) bertempat di Dispersip Kota Banda Aceh. Hadiah diserahkan langsung oleh Kepala Bidang Perpustakaan, Drs. Sulaiman kepada pemenang. Hadiah yang diterima berupa Piala dan sejumlah Uang Tunai.
