Banda Aceh – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Kota Banda Aceh melakukan sosialisasi pengelolaan SIKN bagi admin OPD dalam kegiatan Penyediaan Informasi, Akses Dan Layanan Kearsipan Kota Banda Aceh Melalui SIKN – JIKN Tahun Anggaran 2021.
Kepala Dispersip Banda Aceh Alimsyah, S. Pd, MS melalui Kasi Bidang Pengelolaan Kearsipan Maisyura, A.md mengatakan bahwa sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan informasi, akses dan layanan kearsipan Kota Banda Aceh secara digital.
“Hari ini OPD yang disosialisasikan yaitu Badan Pengelola Keuangan Kota Banda Aceh dan Bidang Tata Pemerintahan serta Bidang Organisasi Sekretariat Kota Banda Aceh,” kata Maisyura, Rabu (25/8/2021).
Maisyura menjelaskan bahwa melalui website JIKN, instansi pemerintah pusat dan daerah, serta perguruan tinggi negeri sebagai simpul jaringan akan terhubung, sehingga informasi kearsipan dapat diakses oleh masyarakat secara mudah kapanpun dan dimanapun berada.
“Pencarian informasi kearsipan dapat dilakukan dengan berbagai kategori seperti deskripsi arsip, pencipta arsip, fungsi, repository (tempat penyimpanan), subjek, tempat, serta objek digitalnya,” jelasnya.
Disamping itu, aplikasi ini dapat juga digunakan oleh simpul jaringan mengolah informasi kearsipan yang dimiliki dalam rangka membantu temu balik baik dalam format digital maupun lokasi fisik arsip di tempat penyimpanannya.
“Aplikasi ini memungkinkan juga instansi mengetahui arsip mana yang paling sering diakses oleh pengguna,” tambah Maisyura.
Hadirnya SIKN dan JIKN ini tentunya sebagai upaya pengembangan e-government di lingkungan Kota Banda Aceh.
“Pak Wali juga berharap dokumentasi kearsipan Pemko Banda Aceh makin tertata rapi. Sehingga bisa diakses masyarakat, dan mudah di pantau warga,” jelasnya.
Ini merupakan usaha dari Dispersip untuk mengaplikasikan amanat UU No. 43 tahun 2009, tentang kearsipan. Di sana kan dijelaskan jika tujuan kearsipan diantaranya meningkatkan kualitas layanan publik.
“Tentunya sesuai dengan kebijakan kearsipan nasional, melalui pengembangan SIKN dan JIKN,” urainya.(dispersi)
