Penanda Tanganan Nota Kesepakatan dan Kesepahaman (MOU) Perpusnas RI serta Talkshow “Peningkatan Indeks Literasi Masyarakat (PILM)”

Banda Aceh – Acara Penanda tanganan Nota Kesepakatan dan Kesepahaman (MOU) Perpustakaan Nasional RI dengan Pemerintah Kota/Kabupaten Provinsi Aceh dan 25 Perguruan Tinggi serta Talkshow “Peningkatan Indeks Literasi Masyarakat (PILM)” yang berlangsung di Kota Banda Aceh pada hari kamis tanggal 19 Mei 2022. di hadiri oleh para pimpinan daerah, pejabat daerah, civitas akademis, Forkopimda, dan para pengelola pustaka se kota banda aceh.

“Pemerintah Kota Banda Aceh sangat berfokus pada pemberdayaan masyarakat sehingga kami dapat memfasilitasi produktivitas masyarakat,” ungkap Wali Kota Banda Aceh Aminullah, dalam kegiatan Peningkatan Indeks Literasi Masyarakat (PILM), di Kota Banda Aceh, Kamis (19/5).

Kebangkitan tersebut terhitung cepat mengingat penurunan ekonomi akibat pandemi yang panjang. Aminullah menyatakan, capaian tersebut karena faktor masyarakat Kota Banda Aceh yang senang membaca. “Makanya, kami sediakan banyak pojok baca di kedai-kedai kopi,” tambahnya.

Deputi Bidang Pengembangan Sumber Daya Perpustakaan Perpusnas Deni Kurniadi menjelaskan lima tingkatan literasi tersebut. Pertama, kemampuan baca tulis hitung. Kedua, kemampuan mengakses bahan bacaan terjangkau yang akurat, terkini, terlengkap, dan terpercaya. Ketiga, kemampuan memahami yang tersirat dan yang tersurat. Keempat, kemampuan inovasi dan kreativitas sebagai antisipasi terhadap perkembangan teknologi informasi dan perubahan. Kelima, kemampuan menciptakan barang/jasa yang dapat digunakan dalam kompetisi global.

“Jika semua tingkatan literasi mampu dipahami dan dapat dielaborasi dengan baik, kita tidak akan lagi menjadi masyarakat konsumen. Melainkan masyarakat produsen,” jelas Dedi.

Fakta lain justru disuarakan pegiat literasi Yarmen Dinamika. Meski masyarakat Aceh masuk ke dalam peringkat 10 besar memanfaatkan digitalisasi ketika berliterasi, namun mereka juga tinggi dalam penerimaan berita hoaks. “Artinya, pemahaman digital juga harus selaras dengan kemampuan literasi dan berpikir kritis agar lebih bijak dalam memanfaatkan teknologi digital,” ucapnya.

#Dispersip

About DISPERSIP 133 Articles
MENJADIKAN DINAS PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN KOTA BANDA ACEH SEBAGAI PUSAT PENGETAHUAN DAN INFORMASI DALAM BINGKAI SYARIAH